Anggota Ormas Pemuda Pancasila Doktrin untuk Bunuh Orang, Berikut Klarifikasi Polda Metro Jaya

Kliktrend.com – Sebuah video berisi anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) diduga mendoktrin anggota lain untuk membunuh orang viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Twitter @tukangrosok__, tampak seorang pria yang menginstruksikan anggota lainnya untuk membunuh.

Baca Juga: Fantastis, Donasi Netizen untuk Anak Vanessa Angel Tembus Rp 800 Juta

Saat pria tersebut berbicara, sekelompok orang lainnya tampak berdiri mengelilingi. Sebagian dari mereka tampak mengenakan seragam loreng hitam orange khas Pemuda Pancasila.

Isi Konten Video


Dalam video yang viral tersebut pria yang diduga menjadi pemimpin segerombolan orang itu tampak memberitahukan sebuah perintah bermuatan provokatif.

“Jadi jangan pukulin mereka, jangan bacokin mereka, selain bunuh mereka ya hilangkan nyawanya,” ujar pria itu seraya disambut anggukan kepala oleh orang-orang di sekitarnya.

Baca Juga: Kabar Duka, Pengamat Musik Senior Bens Leo Meninggal Dunia

Tak hanya itu, pria tersebut juga memberikan instruksi membunuh jika ada pihak yang merusak posko atau mengganggu keluarga besar Pemuda Pancasila.

“Kalau berani keluarga besar PP apalagi posko, kalau ada yang tanya, siapa pun yang ngehubunginya, pulang ke rumah, duduk manis sama keluarganya, saya akan urusan dengan Polda. Saya akan bertanggung jawab,” sambungnya.

Tanggapan Pemuda Pancasila

Foto: Kliktrend.com – Web/@detik.com

Melansi Suara, Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila (PP) Razman Arif Nasution mengatakan, pihaknya akan mengkroscek ihwal video tersebut.

“Ada satu video yang masuk katanya mulai viral bahwa seolah-olah ada yang mendoktrinasi, ada baju PP di situ, bunuh saja, bunuh saja. Itu nanti akan kami kroscek,” kata Razman kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat malam.

Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Ameer Azzikra, Sempat Kritis dan Masuk Ruang ICU

Razman menduga ada pihak yang sengaja melakukan upaya doktrinasi tersebut. Sebab, kata dia, Pemuda Pancasila tidak pernah mendoktrin anggotanya untuk membunuh.

“Kami curiga, karena itu doktrinasi. Kami tidak doktrin itu. Kenapa ada perintah, tetapi baju PP boleh saja dipakai orang itu,” papar dia.

Polda Metro Jaya Angkat Bicara

Anggota Ormas Pemuda Pancasila Doktrin untuk Bunuh Orang, Berikut Klarifikasi Polda Metro Jaya
Foto: Kliktrend.com – Web/@fajaronline

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menegaskan bahwa video doktrin dari seorang pria terhadap anggota Pemuda Pancasila yang viral di media sosial tidak terkait dengan kerusuhan saat demo PP di depan Gedung DPR RI.

Zulpan menjelaskan, video tersebut video lama yang dipublikasi ulang di media sosial, tidak terkait dengan kejadian penyerangan anggota kepolisian yang dilakukan anggota PP.

Baca Juga: Bambang Soesatyo Kecelakaan, Mobil Ringsek Cukup Parah

“Terkait video viral itu, ya itu kami sudah cek. Itu video lama. Itu tahun 2019. Jadi itu sebelum kejadian yang kemarin ya tentunya, kerusuhan di depan MPR/DPR” terangnya.

“Tidak ada kaitannya dengan penangkapan anggota Ormas Pemuda Pancasila,” kata Kombes Zulpan di Polda Metro Jaya, Minggu (28/11/2021).*

Artikel SebelumnyaFantastis, Donasi Netizen untuk Anak Vanessa Angel Tembus Rp 800 Juta
Artikel BerikutnyaViral! Hanya Perkara Rokok, Anggota Kopassus Bentrok dengan Brimob