Ayu Azhari Jadi Relawan, Siap Tempur Lawan Covid-19

Ayu Azhari menyayangkan masih ada sikap pro dan kontra di kalangan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Kliktrend.com – Artis Ayu Khadijah Azhari atau yang dikenal Ayu Azhari mengatakan bahwa dirinya siap menjadi relawan membantu masyarakat yang terpapar Covid-19.

Sebagaimana diketahui, sudah setahun Indonesia dan dunia dilanda pandemi Covid-19 hingga banyak yang kehilangan nyawa.

Dilansir dari TribunNews, Rabu (14/7/2021), di tengah meningkatnya kasus Covid-19 yang melanda tanah air saat ini, Ayu Aszhari siap menjadi relawan.

Ayu Azhari/Ist

TrendingRizky Billar Kepergok Menyukai Foto Mantan di IG, Begini Reaksi Lesti Kejora

Ayu Azhari Siap Jadi Relawan

Hingga saat ini, beragam tindakan pencegahan melawan Covid-29 sudah dilakukan masyarakat.

Namun, virus covid-19 seakan terus berkembang hingga muncul varian baru bernama Delta.

Dengan munculnya varian baru Delta Corona, Indonesia semakin mengencangkan ikat pinggangnya, untuk memusnahkan virus tersebut dari Tanah Air.

Sebab, sebulan belakangan ini, kasus baru di Indonesia mencapai puluhan ribu dengan angka kematian tinggi.

Namun, ada sisi baik yakni berupa tingkat kesembuhan yang tinggi.

Karena masih masifn penyebaran covid-19, elemen masyarakat bersatu dan membuat Relawan Indonesia Bersatu Melawan Covid-19, mereka bergerak dan melakukan konsolidasi dalam sebuah rapat akbar yang digelar secara virtual, belum lama ini.

Sederet nama penting tokoh Indonesia hadir dalam pertemuan virtual itu, diantaranya artis senior Ayu Azhari dan Paramitha Rusadi.

Selain itu, terdapat Dubes Indonesia untuk Ukraina Prof Yudi Chrisnandi, Marsekal Madya TNI Purn Daryatmo, Laksamana Madya TNI Purn Widodo.

Sedangkan dari perwakilan pemerintah hadir Dirjen Dukcapil Prof Judan dan Kepala Badan SDM Kemekumham Sri Puguh Budi Utami.

Dari kalangan politisi hadir KH Maman Imanul Haq, RA Imron Amin, Kharisma Febriansyah dan Anwar Sadat.

Dalam pertemuan tersebut, Ayu Azhari menyayangkan masih ada sikap pro dan kontra di kalangan masyarakat dalam menghadapi pandemi yang sudah berlangsung lebih satu tahun.

”Perlu adanya keteladanan untuk menegakkan atau mendisiplinkan agar masyarakat benar-benar menjalankan protokol kesehatan,” kata Ayu Azhari, belum lama ini.

Trending: Tingkatkan Kualitas Konektivitas Digital, Kominfo Mulai Refarming di 9 Klaster

Ayu bergabung dalam relawan covid-19 ini, dirinya siap tempur untuk memberi dukungan penuh, agar covid-19 bisa segera hilang dari Indonesia.

“Semoga niat baik teman teman dalam Aksi Melawan Covid-19 bisa mengisi kekosongan yang ada dan memberikan kontribusi untuk membantu masyarakat sesegera mungkin,” tuturnya.

Sebab, wanita berusia 51 tahun tersebut mengaku sangat sedih, karena setiap harinya kasus covid-19 masih sangat tinggi di Indonesia.

Bahkan, hal yang menyayat hati Ayu adalah dalam sehari, terdapat 300 data orang meninggal usai terpapar covid-19.

“Ada nya varian virus baru yang membutuhkan cara yang lebih disiplin lagi. Sense of awareness dari aparat musti lebih jelas dan pasti dalam menegakkan protokol kesehatan,” ucapnya.

Istri dari musisi dunia Mike Tramp itu sangat menyayangkan langkah Pemerintah, yang lebih fokus mengutamakan faktor ekonomi, ketimbang kesehatan rakyatnya sendiri.

Kaka dari Sarah dan Rahma Azhari itu menilai, harusnya Pemerintah dan Penegak Hukum, harus mengutamakan pendekatan komunikasi ke rakyat, bukan dengan cara warga dibenturkan dengan aparatur.

“Sedih, miris, nggak kuat saya lihatnya. Bisa saya rasakan dampak covid-19 terhadap kehidupan masyarakat. Bukan mereka tidak takut kena covid, tetapi karena kebutuhan primer yang mendesak membuat mereka jadi tidak disiplin,” jelasnya.

“Apa lagi jadi nekat sampai terjadi bentrok dan sangat rentan jadi korban kekerasan,” tambahnya.

Wanita bernama lengkap Ayu Khadijah Azhari itu menghimbau kepada semua orang, untuk peduli dan bertanggung jawab dalam melawan covid-19.

“Ini adalah masalah kemanusian yang hakiki yang kita hadapi di Indonesia, sudah ribuan orang meninggal dan yang sedang terpapar maupun sedang kritis memerlukan perawatan yang intensif,” terangnya.

“Keterbatasan Rumah sakit sudah penuh, mau pun yang sedang isoman dan tak punya biaya untuk obat, juga sulit mencari obat di pasaran karena penimbun,” sambungnya.

Ayu Azhari masih sangat khawatir bahwa kasus covid-19 masih tinggi dalam beberapa hari kedepan, karena masyarakatnya semakin acuh karena gerak geriknya dibatasi.

“Negara tidak bisa sendirian menangani Covid-19, membutuh kan berbagai pihak untuk saling mendukung dan memberikan sumbangsihnya sebagai tauladan yang bisa di lihat dan di rasakan masyarakat kecil agar di masa pandemi ini kita bisa bersama sama belajar, saling mendukung dan bertanggung jawab,” ujar Ayu Azhari.*

Artikel SebelumnyaTingkatkan Kualitas Konektivitas Digital, Kominfo Mulai Refarming di 9 Klaster
Artikel BerikutnyaPihak Pelaku Penyebar Video Syur Ungkap Gisella Anastasia Berhubungan Intim 5 Kali