Baru Naik Pesawat, Kades dari Blora Buka Pintu Darurat Hingga Batal Terbang

Foto: Kliktrend.com - Web/@tribunpekanbaru

Kliktrend.com – Seorang kepala desa (kades) bernama Sudarto menghebohkan publik setelah video dirinya membuka pintu darurat pesawat viral di media sosial.

Di balik aksi konyolnya tersebut, Kepala Desa Nglebak, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah tersebut mengaku baru pertama kali naik pesawat.

Akibat ulahnya, pesawat yang mereka tumpangi mengalami hal yang tak biasa hingga mengharuskan penerbangan dibatalkan.

Kronologi Kejadian


Aksi yang dilakukan Sudarto bermula dari dirinya hendak bertolak menuju kampung halamannya dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Saat itu dia dan rombongan kepala desa di Kabupaten Blora baru saja melakukan kegiatan di Jakarta beberapa hari. Mereka pun berniat kembali ke Blora menggunakan pesawat Citilink.

Baca Juga: Tidak Berizin, Baliho Puan Maharani di Pengungsian Semeru Dicopot Satpol PP

Saat sudah di dalam pesawat dan pramugari selesai menginformasikan prosedur keselamatan penumpang, kades tersebut membuka pintu darurat pesawat.

Sontak kejadian ini membuat panik semua penumpang pesawat. Di balik aksi viralnya itu, laki-laki 57 tahun ini mengaku baru pertama kali menjadi penumpang pesawat.

Pengalaman Tak Terlupakan

Baru Naik Pesawat, Kades dari Blora Buka Pintu Darurat Hingga Batal Terbang
Foto: Kliktrend.com – Web/@detik

Dia pun menjelaskan pengalaman yang tak mungkin dilupakannya itu. Kata dia, insiden terbukanya pintu darurat secara tidak sengaja dalam penerbangan itu berawal ketika Sudarto diminta pramugari untuk duduk dekat jendela.

Ternyata jendela pesawat yang bersebelahan dengannya juga merupakan pintu darurat. Dengan polosnya dia mengira sistem di pesawat seperti dengan menaiki bus.

Baca Juga: Video Soal Menakuti Gala Viral, Doddy Sudrajat Ancam Laporkan Fuji ke Polisi

“Saya kira seperti bus, karena enggak tahu, jadi ya maklum saya orang desa. Tempat saya itu ya pelosok, enggak tahu caranya naik pesawat terbang. Lha itu ternyata ada pintu darurat itu geser, lha gitu saja,” kata Sudarto.

“Baru pertama kali lucu. Ya Allah karena keterbatasan pengetahuan tentang dunia kemajuan, itu ketinggalan, maklum saya itu bisanya cuma macul (mencangkul), desa saya sangat pelosok,” sambungnya.

Kades Buat Surat Pernyataan

Foto: Kliktrend.com – Web/@lambeturahofficial

Setelah membuka pintu darurat pesawat yang hendak lepas landas, Sudarto kemudian dibawa pihak keamanan bandara.

“Terus saya ditanya dan dibawa ke kantor, terus saya ditanya lagi, saya juga tanya ‘sekiranya saya kena, sanksi apa?, sanksinya hanya tiketnya hangus.

Terus saya disuruh untuk membuat surat pernyataan dan saya tandatangani bahwa disitu saya enggak tahu sama sekali cara terbang,” ujar dia.

Baca Juga: Rebecca Tamara Minta Maaf Usai Aksi Syuting Sinetron di Semeru Dihujat Netizen

Selain karena tidak tahu soal pintu darurat, Sudarto mengatakan saat itu sedang linglung.

Pasalnya, sebelumnya, Sudarto juga sudah merasa sempat kebingungan karena tiket pesawatnya tak kunjung diberikan.

“Saya sama sekali enggak tahu, jadi ya gitu karena mau menerima tiket saja sudah berantakan, saya enggak ada tiketnya akhirnya tiketnya itu munculnya jam 09.00 lebih lewatnya masuk di HP. Jadi ternyata membuat pikiran enggak fit jadi merasa ketakutan,” terang dia.

Sudarto Sampaikan Minta Maaf

Foto: Kliktrend.com – Web/@tribunnews

Akibat ulah Sudarto, pihak Citilink menunda penerbangan selama dua jam. Namun akhirnya penerbangan dibatalkan dengan alasan masalah teknis.

Setelah itu, Citilink menawarkan penerbangan lain dengan tujuan Juanda dan akan diantar ke Cepu dengan bus.

Namun, banyak para calon penumpang tersebut yang memilih moda transportasi lain agar tetap bisa pulang ke Blora.

Baca Juga: Sempat Kritis, Ayahanda Nirina Zubir Meninggal Dunia

Sudarto pun kemudian meminta maaf kepada para penumpang di pesawat itu yang dibuat susah karena ulahnya.

“Saya langsung SMS teman-teman, mohon maf karena tidak jadi terbang. Andai kata saya ikhlas karena ini saya termasuk mengganggu tentang kenyamanan teman-teman kades, nanti saya siap andai kata bapak-bapak merasa saya kecewakan saya siap segala-galanya,” ucap Sudarto.*

Exit mobile version