Bentrok Hebat Pecah di Maluku, Banyak Rumah Warga Terbakar

Foto: Kliktrend.com - Web/@siwalimanews

Kliktrend.com – Sebuah video berisi banyaknya rumah warga terbakar akibat bentrok yang pecah pada Rabu (26/1/2022) pagi viral di media sosial.

Belakangan diketahui bentrokan itu terjadi di perbatasan Desa Kariuw dan Desa Ori, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Baca Juga: Bentrokan Maut di Sorong, 19 Orang Dikabarkan Tewas

Dalam bentrokan antarwarga kampung bertetangga itu, sejumlah rumah penduduk di desa Kariuw terbakar.

Kapolda Maluku Angkat Bicara


Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif melalui Kabid Humas Polda Maluku Kombes Mohamad Roem Ohoirat menuturkan saat ini aparat kepolisian sudah dikirim untuk melakukan pengamanan di lokasi bentrokan.

Selain itu, Polda Maluku meminta warga dua desa yang sempat bertikai untuk menahan diri.

“Benar ada kesalahpahaman di sana, dan sudah kita dorong pasukan ke sana untuk membantu pengamanan. Dan Bapak Kapolda mengimbau kepada pihak-pihak berkonflik agar dapat menahan diri,” ujar Ohoirat.

Baca Juga: Tangan Lebam, Inul Daratista Diduga Mengalami KDRT dari Suami

Jubir Polda Maluku itu juga meminta warga untuk tidak terpengaruh dengan isu-isu menyesatkan. Pihaknya, sambungnya, kini sedang menyelidiki aktor-aktor dibalik insiden tersebut.

“Kami minta warga juga tidak terpengaruh dengan isu-isu menyesatkan, karena kita sudah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan, dan penyelidikan,” tegasnya.

4 Orang Warga Kariuw Tewas

Bentrok Hebat Pecah di Maluku, Banyak Rumah Warga Terbakar
Foto: Kliktrend.com – Web/@tribunnews

Berdasarkan informasi yang beredar, bentrokan tersebut menewaskan sekitar 4 warga Kariuw. Saat berita ini ditulis, penduduk Kariuw masih memilih mengungsi ke dataran tinggi.

Itu dilakukan setelah seorang pendeta meminta jemaatnya melakukan evakuasi pascakampung mereka terjadi kebakaran akibat bentrokan dua kelompok yang bertikai.

Baca Juga: Giring Capres 2024, Pandji: Gua Tahu Mimpi adalah Kunci, Tapi Gak Gitu Banget Dong!

Ohoirat menyatakan Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Dandim beserta Bupati Maluku Tengah sedang menuju lokasi bentrokan untuk membantu penanganan situasi serta mengkoordinasikan langsung penyelidikan.

“Sekali lagi kami minta warga menahan diri, karena kami sedang melakukan penyelidikan. Kita akan mengambil tindakan tegas kepada pihak-pihak yang terlibat,” kata dia.

Exit mobile version