KLIKTREND.com – Frederika Alexis Cull, Finalis Putri Indonesia dari DKI Jakarta 1, telah resmi terpilih sebagai Putri Indonesia 2019 pada Jumat (8/3/2019). Dengan demikian, mahkota Puteri Indonesia yang sebelumnya dipakai oleh Sonia Fergina Citra kini dipakaikan kepadanya.
Tidak hanya meraih gelar tertinggi di ajang kecantikan Puteri Indonesia saja, Frederika Alexis Cull juga mendapatkan penghargaan khusus sebagai Puteri Indonesia Berbakat (Miss Talent).
[wonderplugin_video iframe=”https://www.youtube.com/watch?v=DXgufAsVKuY” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://kliktrend.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]
Trending: Syahrini: Kita Menikah Itu Taraf Hidupnya Jangan Merosot
Erika terpilih dalam acara malam puncak pemilihan Puteri Indonesia 2019 pada Jumat (8/3/2019) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. Di tiga besar, ia menyisihkan rekannya Jolene Marie Cholock Rotinsulu Puteri Indonesia Sulawesi Utara dan Jessica Fitriana Martasari Puteri Indonesia Jawa Barat.
Ia meraih keberhasilan setelah melalui proses tanya jawab yang dilakukan oleh Putri Kuswisnu Wardhani, Ketua Yayasan Puteri Indonesia tentang kaum milenial dan sikapnya terhadap pesta demokrasi Indonesia yang akan berlangsung pada 17 April 2019.
Menurut Erika, sebagai kaum milenial ia akan memilih karena akan menentukan nasib Indonesia 5 tahun ke depan. “Memilih dalam pemilu adalah sebuah kekuatan dan kita harus melakukannya, terima kasih,” jelasnya.
Trending: Ini Daftar Artis Indonesia Lulusan Kampus Bergengsi Dunia
Biodata Frederika Alexis Cull
Erika saat ini berusia 19 tahun. Ia berasal dari Gold Coast, Queensland, Australia dan kini tinggal di Jakarta.
Perempuan dengan tinggi 172 cm itu merupakan pecinta binatang. Ia bekerjasama dengan tempat penampungan hewan di Jakarta untuk menyelamatkan dan melindungi hewan peliharaan yang ditelantarkan.
Tak hanya itu, selama tiga tahun terakhir, Erika telah bergabung dengan Sekolah Bisa yang merupakan organisasi non pemerintahan.
Trending: Hari Perempuan Sedunia, Luna Maya Banjir Ucapan, Ada Apa?
Sekolah Bisa menyediakan pendidikan berbagai jenis mata pelajaran untuk menyiapkan anak-anak kurang mampu memasuki sekolah umum.
Erika juga aktif di organisasi Cyber Shanty, yaitu organisasi yang bertujuan mengajarkan para siswa tentang penggunaan teknologi.
Para siswa dari organisasi ini juga tidak memiliki akta kelahiran sehingga membuat mereka tidak memiliki identitas resmi.
