Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

6 Alasan Sepi Panggilan Kerja

6 Alasan Sepi Panggilan Kerja

Jurnal Trend - FRUSTRASI belum mendapatkan kerja? Apakah Anda sudah mengirimkan banyak resume bahkan mungkin telah menjalani wawancara, tetapi tetap tidak ada panggilan? Berikut adalah delapan alasannya:

1. Resume tidak memperlihatkan deskripsi pekerjaan

Anda tak sendiri, ada banyak kandidat di luar yang memenuhi syarat. Maka itu, resume Anda harus menunjukkan rekam jejak dengan prestasi tertinggi. Ini berarti, Anda tak hanya mencantumkan daftar tugas dan tanggung jawab, tapi juga penjelasan lebih lanjut mengenai detail pekerjaan dan prestasi yang pernah dicapai.

2. Surat lamaran membosankan

Jika surat lamaran hanya merangkum informasi yang sama seperti pada resume, ini tentu akan membuat pihak perekrut merasa bosan. Surat lamaran Anda haruslah mempresentasikan informasi tambahan. Tuliskan pribadi Anda dalam organisasi tertentu dan dalam pekerjaan tertentu dan jelaskan mengapa Anda memiliki keunggulan tanpa hanya membaca riwayat pekerjaan.

3. Anda tampak tidak antusias

Kita kerap khawatir akan terlihat sangat mengharapkan suatu pekerjaan bila memperlihatkan respons yang berlebihan. Namun, pihak perekrut pada umumnya melirik mereka yang menunjukkan antusiasme. Tidak ada yang ingin mempekerjakan seseorang yang tampak tidak terlalu tertarik pada kesempatan yang ada.

Baca: 3 Kunci Mengembangkan Strategi Bisnis

4. Anda tidak memperhatikan detail

Beberapa pencari kerja sering meremehkan hal rinci selama proses perekrutan. Misalnya, mengrimkan resume tanpa mengecek kembali adanya kesalahan ejaan. Atau, mereka akan sopan kepada pewawancara, kurang sopan terhadap pegawai lain seperti office boy dan satpam. Padahal pihak perekrut bisa saja memperhatikan semua itu, dan seberapa cepat seorang kandidat merespons panggilan.

5. Lemah saat wawancara

Cobalah mempersiapkan diri untuk wawancara dengan berlatih memberikan jawaban Anda atas beberapa pertanyaan yang mungkin akan diberikan. Dengan begitu, Anda akan tampil lebih percaya diri dan sigap.

6. Terlalu fokus menjual diri

Karena terlalu fokus menjual diri, perekrut mungkin mengalami kesulitan apakah Anda cocok untuk pekerjaan itu. Padahal, pewawancara ingin melihat bahwa apakah Anda berpikir kritis dan melakukan pekerjaan dengan baik.

Ini berarti Anda sebaiknya bersikap jujur tentang kekuatan dan kelemahan Anda dan memberikan perekrut sekilas tentang pribadi Anda yang sebenarnya sehingga ia dapat membuat keputusan tentang seberapa baik Anda akan lakukan dalam pekerjaan.