Kubu Prabowo: Jawa Tengah Bukan Kandang Banteng

KLIKTREND.com – Aksi saling sindir demi menyedot perhatian publik semakin masif dilakukan oleh para pendukung kandidat Presiden dan wakil presiden saat ini.

Klaim wilayah basis menjadi salah satu propaganda politik antara kedua kubu. Salah satunya adalah Jawa Tengah. Provinsi Jawa Tengah selama ini dikenal sebagai basis PDI Perjuangan.

Namun hal ini ditepis oleh kubu Prabowo- Sandiaga yang mengatakan bahwa Jawa Tengah bukan Kandang Banteng.

[wonderplugin_video iframe=”https://www.youtube.com/watch?v=DaVfPRF6x-A” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://kliktrend.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]

Baca juga: Penangkapan Jelang Pilpres, Ridwan Saidi: Jokowi Takut

Kubu paslon nomor 2 ini mengatakan bahwa istilah Jawa Tengah sebagai kandang banteng itu salah kaprah.

“Itu kandang manusia bukan kandang banteng,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (12/2/2019).

Untuk diketahui, Kubu pasangan calon presiden-wakil presiden nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno gencar berkampanye di Jawa Tengah.

Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya aktivitas politik kubu ini di Jawa Tengah mulai dari membuka posko pemenangan di Solo hingga safari politik Sandiaga Uno di berbagai daerah.

Selain itu ada juga rencana pidato kebangsaan Prabowo di Semarang yang akan diselenggarakan pada pada 15 Februari mendatang.

Muzani mengatakan, Prabowo juga diagendakan akan mengunjungi sejumlah daerah yang belum sempat didatangi di Jawa Tengah.

Daerah-daerah yang akan dikunjungi tersebut di antaranya Banjarnegara, Purbalingga, Magelang, dan sebagainya.

Baca juga: Pesantren ini Balik Arah Dukung Prabowo-Sandiaga

Prabowo, kata Muzani, ingin bersilaturahmi dan mendengarkan aspirasi masyarakat di daerah-daerah itu.

Muzani menampik rangkaian kegiatan itu bertujuan “menggoyang” Jawa Tengah yang merupakan basis massa PDIP dan Jokowi. Dia mengklaim, Prabowo hanya ingin berdialog agar masyarakat mengetahui calon pemimpinnya.

“Pak Prabowo dengan Pak Sandi harus terus-menerus melakukan tour di kampung-kampung,” ujarnya.

Muzani mengimbuhkan, Jawa Tengah merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbesar ketiga di Pemilu 2019, setelah Jawa Barat dan Jawa Timur. “Sehingga menjadi provinsi penting,” kata dia.*

( Tempo )

Artikel SebelumnyaGerindra Akui Lagu Marsnya Ambil Irama Venceremos
Artikel BerikutnyaAlgojo ISIS Asal Indonesia Tewas di Suriah