Mantap, Seorang Muslim di Minahasa Selatan Hibah Tanah untuk Bangun Gereja

Foto: Kliktrend.com - Web/@manadobacirita

Kliktrend.com – Seorang Muslim bernama Robo Lahma di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menjadi sorotan setelah menghibahkan tanahnya untuk bangun Gereja.

Robo Lahma yang sudah lanjut usia menunjukkan kepada banyak orang tentang bagaimana agama tak harus menjadi pembatas untuk berbuat baik pada sesama.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang Akhirnya Menyerahkan Diri

Melansir Manado Bacirita pria yang akrab dipanggil Pak Ade Robo di desanya itu diketahui menghibahkan tanah miliknya untuk bangun Gereja umat nasrani.

Serahkan Berkas dalam Gereja

Mantap, Seorang Muslim di Minahasa Selatan Hibah Tanah untuk Bangun Gereja
Foto: Kliktrend.com – Web/@inewsmanado

Hal yang tidak kalah menarik dalam peristiwa tersebut adalah ketika dirinya menyerahkan berkas hibah tanah di dalam gereja yang menerima hibah.

Dengan masih mengenakan peci salat, Robo Lahma memberikan berkas-berkas itu kepada pengurus Gereja GMIM Efrata Rap-rap.

Baca Juga: Ibu Mertua Inul Daratista Meninggal, Ini Pesan yang Paling Diingat

Kisah ini sendiri dibagikan oleh Pendeta Welly Pudihang yang merupakan pendeta di GMIM Efrata Rap-Rap, Wilayah Semenanjung Tatapaan, di media sosial miliknya.

Pendeta Welly mengawali tulisannya tentang nama lengkap Robo Lahma, yang di desa Arakan dan desa Rap-Rap lebih familiar dikenal dengan nama Pa Ade Robo.

Sangat Rendah Hati

Foto: Kliktrend.com – Web/@beritamanado

Menurut Pendeta, dari bahasa tubuhnya, terpancar kerendahan hati. Bahkan, saat menyerahkan surat hibah, pendeta mengaku dari caranya sangat menyentuh hati.

“Sepenggal kalimat yang ia sampaikan sangat menyentuh hati saya. Pendeta, ini saya sudah tanda tangan surat hibah tanah saya untuk Gereja Besar. Orang Muslim di Arakan menyebut GMIM Efrata Rap-Rap adalah Gereja Basar,” tulis pendeta.

Menurut pendeta, hal ini adalah suatu prinsip hidup yang sangat luar biasa, disaat manusia di jagad ini terpolarisasi dengan gaya hidup tidak saling peduli dengan orang lain.

Baca Juga: Viral! Aksi Mensos Risma Paksa Pria Tuli untuk Bicara Dihujat Netizen

Pa Ade Robo telah mengajarkan kepada kita untuk belajar menjadi manusia sesungguhnya. Kerendahan hatinya, membuktikan ia sangat mencintai sesama manusia.

“Pa Ade Robo adalah seorang muslim taat. Namun di balik ketaatannya, ia sangat mengenal ajaran Kristus, ‘Kasihilah Sesamamu Manusia’,” kata pendeta di tulisannya lagi.

Disaksikan Wakil Bupati Minahasa Selatan

Foto: Kliktrend.com – Web/@manadobacirita

Dalam unggahannya tersebut, Pendeta Welly juga menyertakan beberapa foto bukti surat hibah dan suasana penyerahannya.

Tampak juga wakil bupati Minahasa Selatan hadir sebagai saksi penyerahan tersebut bersama beberapa pendeta lainnya.

Mereka semua tampak sangat bersuka cita dan bersyukur atas karunia tersebut serta mendoakan Pak Ade Robo agar selalu dalam keadaan sehat.*

Exit mobile version