Masuk Top 6, Ini Finalis Puteri Indonesia 2020 yang Tak Berhasil Hafalkan Pancasila

Meski tampak gugup saat menjawab pertanyaan dari dewan juri, Kalista tetap melanjutkan jawabannya dengan tenang.

Masuk Top 6, Ini Finalis Puteri Indonesia 2020 yang Tak Berhasil Hafalkan Pancasila
Kolase Foto/Ist

KLIKTREND.com – Ajang pemilihan Puteri Indonesia 2020 telah dimenangkan oleh Puteri asal Jawa Timur, Raden Roro Ayu Maulida Putri.

Sementara itu runner up 1 diraih oleh Puteri Indonesia asal Bali, Putu Ayu Saraswati sedangkan runner up II ditempati oleh Puteri asal Jawa Tengah, Jihane Almira Chedid.

Acara tersebut disiarkan secara langsung di SCTV dari Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan pada Jumat (6/3/2020) malam.

Lantas siapakah sosok Puteri Indonesia 2020 yang masuk dalam top 6 dan tidak berhasil hafalkan Pancasila?

Putri Indonesia 2020 terpilih
Pemenang Puteri Indonesia 2020, Raden Roro Ayu Maulida Putri/Instagram @ayumaulida97

TrendingAyu Maulida Terpilih Sebagai Putri Indonesia 2020

Tak Berhasil Hafalkan Pancasila

Ada peristiwa yang menghebohkan para penonton di studio dalam acara pemilihan Puteri Indonesia 2020.

Suasana terlihat begitu tegang saat Top 6 Puteri Indonesia 2020 menjawab pertanyaan dari dewan juri dan sosial media di Malam Puncak Pemilihan Puteri 2020 yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta.

Masing-masing finalis mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari dewan juri dan media sosial yang dipilih secara acak.

Kalista Iskandar, finalis asal Sumatera Barat pun diminta untuk menjawab pertanyaan dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

“Apakah Kalista hafal kelima sila di Pancasila?” tanya Bambang pada Kalista.

Kalista lantas diberi kesempatan selama 30 detik untuk menjawabi pertanyaan yang telah diberikan.

“Satu, Ketuhanan yang Maha Esa, dua kemanusiaan yang adil dan beradab, tiga kesatuan Indonesia,” ujar Kalista dengan anggun.

Namun, kegugupannya tampak saat ia menyebutkan sila keempat.

“Nomor empat, kemanusiaan..,” ucap yang kemudian diralat dengan, “Kemasyarakatan yang dipimpin oleh hikmat/kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.”

Padahal, sila keempat Pancasila semestinya berbunyi ‘Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat/kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.’

Tidak hanya sampai di situ. Kesalahan terjadi lagi saat menyelesaikan sila kelima di mana mahasiswa hukum itu menyebutkan “Kemanusiaan sosial yang adil dan beradab.”

Padahal, yang tepat adalah ‘Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’.

https://www.youtube.com/watch?v=70D9FRW5dH4

Trending6 Fakta Tentang Sosok Ibunda BCL yang Berprofesi Sebagai Dokter Gigi

Tidak Lolos ke Top 3

Meski tampak gugup saat menjawab pertanyaan dari dewan juri, Kalista tetap melanjutkan jawabannya dengan tenang.

“Lima, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Kalista lagi.

Puteri Indonesia 2020 dari Sumatera Barat
Kalista Iskandar, Finalis Puteri Indonesia asal Sumatera Barat/Instagram @officialputeriindonesia

Sayangnya, langkah Kalista harus berhenti di Top 6. Sementara yang melaju di babak Top 3 adalah Putu Ayu Saraswati dari Bali, Rr Ayu Maulida Putri dari Jawa Timur dan Jihane Almira Chedid dari Jawa Tengah.

Diketahui ada 39 finalis dari 34 provinsi yang bersaing memperebutkan tempat top 11 yang kemudian menjadi top 6 hingga menjadi top 3 dan penguman pemenang Puteri Indonesia 2020.*

Artikel SebelumnyaAyu Maulida Terpilih Sebagai Putri Indonesia 2020
Artikel BerikutnyaTidak Sengaja Bertemu, Raffi Ahmad dan Yuni Shara Akan Collabs Youtube Bareng