Minggu Palma dan Kisah Tentang Pengorbanan Seorang Polisi Berhijab

KLIKTREND.com – Minggu Palma adalah hari peringatan bagi Umat Kristiani di seluruh dunia tentang masuknya Yesus ke Kota Yerusalem. Saat ke Yrusalem, Yesus dipuja-puji sebelum akhirnya disalibkan.

Minggu Palam selalu dirayakan setiap hari Minggu dan menjadi pembuka pekan suci dalam Liturgi Kristiani.

Hari ini, Minggu (14/4/2019), adalah hari dimana umat Kristen di seluruh dunia merayakan minggu palma.

Setelah merayakan Hari Minggu Palma, Umat Kristiani memsuki Pekan Suci. Dalam Pekan Suci ini Umat Kristiani merayakan Tri Hari Suci yakni Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci.

Artinya dalam sepekan ke depan merupakan pekan tri hari suci untuk mengenang kisah sengsara hingga kebangkitan Yesus Kristus.

[wonderplugin_video iframe=”https://www.youtube.com/watch?v=bklqCVyfaV8″ videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://kliktrend.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]

Trending: Kaesang Jadi Rebutan Selfie Warga Usai Kampanye Jokowi di GBK

Kisah Tentang Pengorbanan Polisi Berhijab di Hari Minggu Palma

Namun di balik Hari Raya Munggu Palma, Umat Kristiani sedunia masih ingat dengan tragedi di Mesir. Tragedi tersebut merenggut nyawa 44 orang pada Minggu Palma (9/4/2017).

Diberitakan Kompas.com, Mesir bersiap memberlakukan status negara dalam keadaan darurat setelah serangan di dua gereja Kristen Koptik tersebut.

Mesir juga memberikan penghormatan khusus kepada tiga polisi, termasuk seorang perempuan polisi berhijab, yang menjadi korban bom tersebut.

Trending: Heboh! Foto Undangan Nikah Kaesang dan Isyana Sarasvati Beredar

Nagwa Abdel-Aleem, perempuan polisi berhijab itu, tutup usia saat menjalankan tugas akibat serangan bom bunuh diri yang diklaim Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) itu.

Perempuan berusia 55 tahun itu berusaha menghadang seorang pengebom bunuh diri di gerbang utama gereja Koptik di Alexandria, namun tewas akibat ledakan bom.

Setidaknya 44 orang meniggal dalam dua pemboman yang menargetkan minoritas Kristen Mesir pada hari Minggu palma itu.

Serangan pertama di Gereja St Gregorius di Tanta, sekitar 100 km utara Kairo, lalu diikuti ledakan selama misa di Katedral St Markus di Alexandria.

Trending: Heboh Bicara Donor Sperma, Intip 6 Fakta Menarik Salmafina Sunan

Saat Mencegat Pengebom

Nagwa sedang menjaga pintu masuk ke gereja Katedral St Markus ketika pengebom bunuh diri berusaha untuk melewati pemeriksaan keamanannya.

Karena dicegat oleh Nagwa, pelaku pun tak dapat masuk ke dalam gereja dan meledakkan dirinya di pos pemeriksaan di gerbang utama gereja.

Diperkirakan target utama penyerangan saat itu adalah Paus Tawadros II, yang telah meninggalkan lokasi beberapa menit sebelumnya.

Trending: Terkait Salmafina Sunan Minta Donor Sperma, Begini Menurut Pakar Bayi Tabung

Nagwa Abdel-Aleem adalah wanita pertama yang meninggal dalam menjalankan tugas di kepolisian Mesir. Media Mesir melaporkan, salah satu dari dua putra Nagwa yang juga seorang polisi, juga tewas dalam insiden itu.

Foto-foto dirinya bersama suaminya, seorang letnan tentara, telah banyak beredar luas di media sosial, bersama dengan pesan terima kasih dan mohon doa.

“Polisi berjilbab kehilangan hidupnya membela umat Kristen di Gereja Katedral Koptik Alexandria. Jangan menilai orang dengan apa yang mereka pakai. Tindakannya dipuji,” kicau netizen di Twitter.*

TribunNews )

Artikel SebelumnyaSiaran Langsung Debat Kelima Capres-Cawapres 2019
Artikel BerikutnyaJadi Panitia Konser Putih Bersatu, Sophia Latjuba Ungkap Alasan Memilih Jokowi