PA 212 Hendak Reuni di Monas dan Menuntut Pembebasan HRS

Foto: Kliktrend.com - Web/@potretriau

Kliktrend.com – Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana bakal kembali mengadakan reuni bertepatan pada 2 Desember mendatang.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua PA 212 Slamet Ma’arif. Melansir Tribunnews, Ma’arif mengaku sedang melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.

Baca Juga: Viral, Akun Polres Bogor Kota Ketahuan Like Konten Porno di Twitter

“Insya Allah (bakal kembali reuni), semua sedang disiapkan,” kata Ma’arif pada Minggu (7/11/2021).

Dikonfirmasi Wasekjen PA 212


Meski tidak menjabarkan secara keseluruhan soal pihak yang dimaksud termasuk kepolisian, namun Ma’arif menekankan tentang proses koordinasi.

“Koordinasi dengan berbagai pihak, semua pihak terkait,” bebernya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212 Novel Bamukmin juga menyatakan hal senada. Dia menyebut, rencananya reuni itu akan digelar di kawasan Monas.

Baca Juga: Terbaru, Sopir Vanessa Angel Mengaku Main Ponsel Sebelum Kecelakaan

“Insya Allah kami akan menggelar Reuni 212 di Monas,” kata Novel.

Hanya saja kata mantan Pengurus Front Pembela Islam (FPI) itu, saat ini pihaknya masih menunggu izin dari pihak kepolisian agar agenda tersebut bisa terlaksana.

“Kalau memang tidak terkendala izinnya (akan digelar di Monas) terutama dari pihak Kepolisian,” tukasnya.

Sempat Terkendala Izin

PA 212 Hendak Reuni di Monas dan Menuntut Pembebasan HRS
Foto: Kliktrend.com – Web/@kliksaja

Sebagai informasi, jika rencana ini terlaksana maka reuni PA 212 ini akan menjadi yang pertama kali kembali digelar setelah sebelumnya ditiadakan pada 2020.

Adapun hal yang membuat reuni PA 212 batal pada tahun lalu, karena terkendala izin dari beberapa pihak terlebih saat itu angka penyebaran pandemi Covid-19 masih tinggi di Indonesia.

Baca Juga: Bikin Konten di Makam Vanessa Angel, Denny Sumargo Dikritik Netizen

Sebagai gantinya, PA 212 melakukan kegiatan dialog yang dihadiri oleh Habib Rizieq Shihab serta 100 tokoh dan ulama lain.

“Kami akan mengadakan acara dialog nasional dengan menghadirkan 100 tokoh dan ulama,” ujar Slamet Ma’arif pada waktu itu.

Menuntut Pembebasan HRS

Foto: Kliktrend.com – Web/@tribunnews

Salah satu agenda yang akan dilaksanakan pada reuni akbar secara terbuka 2 Desember 2021 tuntutan untuk membebaskan Habib Rizieq

Selain ingin menuntut pembebasan Habib Rizieq, juga tuntutan kasus enam laskar FPI yang tewas.

“7 juta orang akan hadir karena massa 212 sudah kangen untuk reuni dan dengan momen yang sangat penting, yaitu untuk membebaskan Imam Besar Habib Rizieq Shihab, serta usut tuntas pembantaian enam laskar FPI,” ujar Novel Bamukmin.

Baca Juga: Viral, Dosen UNRI Melakukan Pelecehan Seksual Terhadap Mahasiswinya Sendiri

“Karena massa 212 sudah (banyak) yang kangen untuk reuni dan dengan momen yang sangat penting,” terang ia.

Adapun reuni kali ini ialah bertema, Menuju Silaturahmi Akbar 212.

Habib Rizieq sendiri resmi ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus pelanggaran protokol kesehatan atau prokes COVID-19 beberapa waktu yang lalu.

Selain pelanggaran Undang-Undang atau UU Karantina Kesehatan, Habib Rizieq juga dijerat dengan Pasal 160 KUHP terkait penghasutan dengan ancaman hukuman enam tahun penjara dan 216 KUHP.

Exit mobile version