Pamer Uang di Medsos, Ini Fakta Sosok Taufik R Gani

KLIKTREND.com –  Taufik R Gani, warga Kelurahan Mawahu Kecamatan Tuminting Kota Manado, Sulawesi Utara jadi tersangka kasus pencurian dengan pemberatan (curat) 27 unit ponsel iPhone S seri terbaru.

Taufik ditangkap karena melakukan tindak pidana curat 27 Iphone S seri terbaru dan empat buah notebook dengan total kerugian Rp 500 juta.

“Barang curiannya Handphone Iphone S seri terbaru harganya Rp 25 juta per satu unit,” jelas AKP Sugeng Wahyudi Santoso SH Katimsus Jantanras Polda Sulut, Senin (18/02/2019).

[wonderplugin_video iframe=”https://youtu.be/uHNu_v9mYZk” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://kliktrend.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]

Baca jugaDemi Pamer Uang di Sosmed, Pria Ini Curi 27 iPhone

Polisi menyebutkan, hasil curian tersebut digunakan pelaku untuk pamer di media sosial.

“Bukan untuk ditabung, ditukar dalam pecahan Rp50 ribu kemudian dipamerkan di media sosial Facebook dan dipakai berfoya-foya ke Bali dan Jakarta bersama pasangan homonya,” paparnya.

Fakta Tentang Taufik R Gani

Ternyata, bukan kali ini saja Taufik R Gani berurusan dengan polisi. Beberapa waktu sebelumnya ia juga pernah ditangkap terkait kasus asusila dan penghinaan terhadap kepala negara.

Berikut sejumlah fakta tentang Taufik R Gani yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Sering Pamer Gaya Hidup Mewah

Beberapa tahun lalu Taufik R Gani menjadi viral karena memamerkan gaya hidup yang ia anggap mewah.

Bahkan sebelum ditangkap, ia masih sering pamer di akun media sosial pribadinya.

“Orang paling kaya sedunia sekarng lagi di luar negeri Italia…. Hahahhahahah mana ada kalian yang bisa kayak gue yang ke luar negeri,” tulis Gani dalam sebuah unggahannya.

[wonderplugin_video iframe=”https://youtu.be/os1sD4T8rnM” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://kliktrend.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]

Baca jugaNamanya Jadi Trending Topic karena Terjerat UU ITE

2. Menyukai Sesama Jenis

Selain pamer mengakun kaya ia juga terang-terangan memamerkan orientasi seksualnya yang menyimpang.

Ia Terang-terangan memamerkan hubungan sejenis yang ia lalukan dengan pasangan prianya.

“Pasangan serasi Artis gay Indonesia cuman kita berdua yaaa sayangku, jaga cinta kita ya sayang, semoga cinta kita abadi dengan kekal ya sayang,” tulis Gani dalam sebuah unggahan foto dengan kekasih prianya.

Gani diketahui juga menjadi residivis kasus pornografi pada Oktober tahun 2016 di Manado.

3. Pernah Menghina Presiden

Viralnya sosok Gani memuncak pada 2017 ketika ia menghinga Presiden Joko Widodo.

Hinaan itu dilancarkan melalui akun Facebook Live-nya, pada Jumat (17/8/2018).

Meski cara mengkritiknya dengan berlagak kemayu, namun dengan senonoh, ia menyebut berulangkali Jokowi adalah sampah.

Selain sampah, Gani juga menyebut beberapa kata kasar dan hinaan kepada Jokowi.

Ia pun harus berurusan dengan polisi atas tindakannya tersebut.

Baca jugaSeorang Bidan Desa di Sumsel Dirampok dan Diperkosa

4. Ditangkap atas Kasus Pencurian

Kini Gani jadi tersangka kasus pencurian dengan pemberatan (curat) 27 unit ponsel iPhone S seri terbaru.

“Tersangka kami amankan di rumahnya di Lingkungan I Kelurahan Mawahu Kecamatan Tuminting sekitar pukul 04.00 Wita pagi pekan lalu,” tutur AKP Sugeng Wahyudi Santoso SH Katimsus Jantanras Polda Sulut, kepada wartawan di Mapolda Sulut Senin (18/02/2019).

Gani ditangkap karena melakukan tindak pidana curat 27 Iphone S seri terbaru dan empat buah notebook dengan total kerugian Rp 500 juta.

“Barang curiannya Handphone Iphone S seri terbaru harganya Rp 25 juta per satu unit,” tambahnya.

5. Pamer Uang di Medsos

Disebutkan polisi bahwa hasil curian digunakan Gani untuk pamer di media sosial.

“Bukan untuk ditabung, ditukar dalam pecahan Rp 50 ribu kemudian dipamerkan di media sosial Facebook dan dipakai berfoya-foya ke Bali dan Jakarta bersama pasangan homonya,” ujarnya.

Bahkan sebelum ditangkap, Gani sempat memamerkan video yang menampilkan ia ‘mandi uang’.

Uang pecahan Rp50 ribu itu ia keluarkan dari dalam tas besar.

Uang tersebut ia keluarkan dan ia gunakan seolah sedang ‘mandi uang’ untuk ajang pamer kekayaan.

Helooo… cuma gue yang paling kaya sedunia, lihat baik-baik ini sampai ratusan juta,” ujar Gani dalam video ia memarkan uang.

Diduga uang tersebut adalah hasil dari penjualan barang bukti pencurian yang dilakukan Gani.

Polisi juga sempat mengamankan pasangan homo tersangka, namun karena tidak ada kaitannya sudah dilepas.‎

Kini peleku telah dibawa dari Manado ke Medan untuk menjalani pemeriksaan di Polrestabes Medan.*

(Tribunnews)

Artikel SebelumnyaKarena Kecanduan Game, Tiga Pelajar Ini Membobol Sekolah
Artikel BerikutnyaSebuah Ledakan Terjadi di Mal Taman Anggrek