Pasca Pilpres, Tagar #INAelectionObserverSOS Menjadi Topik Terpopuler Dunia

KLIKTREND.com – Kemunculan Tagar #INAelectionObserverSOS usai Pilpres tiba-tiba menjadi topik terpopuler di dunia. Tagar ini menduduki posisi yang mengejutkan, menempati nomor urut 1 dunia dengan jumlah puluhan ribu cuitan.

Kemunculan tagar ini dimulai dari asumsi netizen tentang serangan siber ke Indonesia karena pemilu. Netizen berasumsi lantaran melihat sebuah video yang katanya menggambarkan serangan siber ke Indonesia.

Berdasarkan asumsi mereka, video yang menggambarkan serangan siber ke Indonesia itu meretas situs KPU dan membuat perubahan hasil data pemilu 2019. Oleh karena itu, para netizen meminta bantuan agar ‘menyelamatkan’ Indonesia.

[wonderplugin_video iframe=”https://www.youtube.com/watch?v=FimaCPMvIUA” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://kliktrend.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]

Trending: Demi Menyukseskan Pemilu, Bapak Ini Rela Pikul Kotak Suara Menuju TPS Terpencil

Tanggapan Ismail Fahmi

Terkait tagar yang jadi trending topik dunia tersebut, pengamat keamanan siber dan peneliti Drone Emprit Ismail Fahmi buka suara. Dia mengatakan video peta realtime serangan siber bukan mengindikasikan server milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) diretas.

Spekulasi itu dicuitkan oleh salah satu akun Twitter @MSApunya yang menuduh server KPU diserang oleh peretas bayaran.

“Jadi sekarang kalau dilihat trend nya soal server KPU, itu lagi naik. Ada tanda kekalahan menurut Quick Count, maka nya isu-isu yang lain dimunculkan terkhusus serangan KPU dihack dan seterusnya cuma tidak seramai sebelumnya,” kata Ismail saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (17/4).

“Jadi, itu video (video peta realtime Kaspersky Lab) serangan di dunia itu terus menerus terjadi setiap detik dan ada perusahaan-perusahaan anti virus yang mereka bisa menangkap itu secara hampir realtime. Serangan virus itu kan isinya cyber attack atau serangan siber.”

Trending: Prabowo Pajang Foto Ucapan Selamat Ulang Tahun Untuk Titiek Soeharto

https://twitter.com/i/status/1118695923356332032

Trending: Ketum PSI, Grace Natalie: Setelah Kami Kalah, Tidak ada penyesalan

Ismail mengungkapkan, jurus yang digaungkan oleh sejumlah pendukung paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Twitter bertujuan untuk membuat kekhawatiran terhadap kinerja KPU yang saat ini tengah melakukan perhitungan suara.

“Cara nya gimana? Cara yang paling gampang mereka tunjukkan adalah pakai tampilan-tampilan teknis yang seolah hacker dan yang paling menarik buat awam itu sebetulnya bentuk animasi,” jelasnya.

Trending: Pendukung Jokowi dan Prabowo di Sidrap Nekad Taruhan 1 Hektar Tanah

Menurut laman resmi Kaspersky Lab, Indonesia menduduki peringkat ke-9 negara yang paling banyak mendapatkan serangan siber sebanyak 306.485 serangan.

Sedangkan yang menduduki puncak serangan siber terbesar adalah Rusia, yang memperoleh serangan siber sebanyak 4.962.971 serangan. Disusul China di peringkat kedua, Vietnam, Jerman dan Amerika Serikat.*

CNN )

 

Artikel SebelumnyaDemi Menyukseskan Pemilu, Bapak Ini Rela Pikul Kotak Suara Menuju TPS Terpencil
Artikel BerikutnyaUsai Pemilu, Ini Instruksi SBY Kepada Seluruh Kader Demokrat