Pelaku Penabrak Dua Sejoli di Bandung Ternyata Oknum TNI AD

Kliktrend.com – Kasus kecelakaan yang dialami dua sejoli Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat masih terus diselidiki.

Mayat keduanya ditemukan beberapa hari usai kecelakaan di Sungai Seruyan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Informasi diperoleh, pelaku tabrak lari sudah diketahui.

Baca Juga: Baru Naik Pesawat, Kades dari Blora Buka Pintu Darurat Hingga Batal Terbang

Kabar yang berembus, salah satu pelaku diduga merupakan seorang oknum perwira TNI AD yang bertugas di Komando Resor Militer 133/Nani Wartabone (Korem 133/NWB) Gorontalo.

Pelaku Diduga Oknum Perwira


Terkait isu tersebut, Danpomdam XIII/Merdeka Kolonel Cpm R Tri Cahyo mengaku masih menyelidiki kasus tersebut.

Menurutnya, benar tidaknya pelaku yang diduga merupakan oknum perwira di Korem 133/NWB masih dalam penyelidikan.

Sebelumnya, Handi dan Salsabila ditemukan tewas di aliran Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah pada 11 Desember 2021.

Baca Juga: Tidak Berizin, Baliho Puan Maharani di Pengungsian Semeru Dicopot Satpol PP

Keduanya diketahui dibuang di Sungai Serayu setelah menjadi korban laka lantas di Nagrek, Jawa Barat pada 8 Desember 2021.

Hasil penyelidikan Polresta Bandung dan Pomdam III/Siliwangi, pelaku yang menabrak Handi Saputra (16) dan Salsabila (14) lalu membuang korban ke Sungai Serayu, berperawakan tinggi besar dan berambut cepak.

Berkas Kasus Dua Sejoli Diterima Penyidik Pomdam

Foto: Kliktrend.com – Web/@deskjabar

Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto mengatakan, penyidik Pomdam telah menerima berkas perkara kasus sejoli di Nagreg, Bandung, yang ditabrak beberapa waktu lalu.

“Pada hari ini penyidik Pomdam sudah menerima pelimpahan perkara dari penyidik Polresta (Bandung) terkait hal tersebut.

Pangdam Siliwangi memerintahkan Danpom untuk melaksanakan penyidikan secara intensif dengan harapan bisa segera diketahui pelaku,” ujarnya.

Baca Juga: Video Soal Menakuti Gala Viral, Doddy Sudrajat Ancam Laporkan Fuji ke Polisi

Berdasarkan bukti permulaan dan petunjuk di lokasi kejadian, ia menduga pelaku adalah anggota TNI AD.

Meski begitu, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari Pomdam III Siliwangi.

“Memang kalau dilihat dari bukti permulaan dan petunjuk yang ada di TKP diduga dari oknum TNI AD. Namun, kita masih menunggu hasil penyidikan oleh Pomdam Siliwangi,” katanya.*

Artikel SebelumnyaBaru Naik Pesawat, Kades dari Blora Buka Pintu Darurat Hingga Batal Terbang
Artikel BerikutnyaSelamat, Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT48 Sudah Bertunangan