Perempuan Pro Demokrasi Dukung Nikita Mirzani Laporkan Maaher At-Thuwalibi ke Polisi

Vani menjelaskan kalau seorang ustad atau kiyai harusnya memberikan contoh yang baik terhadap pengikut dan masyarakat pada umumnya.

Foto Instagram/@nikitamirzanimawardi_17

Kliktrend.com – Perempuan Pro Demokrasi memberikan dukungan kepada presenter Nikita Mirzani untuk melaporkan Maaher At-Thuwalibi ke polisi.

Perseteruan Nikita Mirzani dengan Maaher At-Thuwalibi rupanya mendorong Perempuan Pro Demokrasi untuk mendukung mantan istri Dipo Latief itu.

Salah satu dari pihak ‘Perempuan Pro Demokrasi bernama Vani pada Selasa (1/12/2020) bahkan mendorong Nikita Mirzani untuk segera melaporkan Maaaher.

https://www.youtube.com/watch?v=nQobOLw5MrY

Baca jugaPotret Mesra Yuni Shara dan Ariel NOAH di Belakang Panggung Bikin Warganet Baper

Perempuan Pro Demokrasi Dukung Nikita Mirzani

Nikita Mirzani memang salah satu sosok selebriti tanah air yang kerap mengundang kontroversi.

Kehadirannya di panggung hiburan tanah air kerap membuat keributan lantaran berseteru dengan sesama rekan artisnya.

Bahkan, belakangan ini nama Nikita menjadi sorotan publik lantaran mengomentari kedatangan Rizeq Shihab hingga mendapat tanggapan dari Maaher At-Thuwalibi.

Alhasil Nikita dan Maaher pun terlibat dalam perang mulut hingga Nyai mendapat dukungan dari Perempuan Pro Demokrasi.

Gerakan ‘Perempuan Pro Demokrasi’ sampai mengirimkan karangan bunga yang berisi dukungan terhadap Nikita Mirzani, untuk melawan orang-orang yang mengintimidasi, salah satunya Maaher At-Thuwalibi.

Bahkan, gerakan ‘Perempuan Pro Demokrasi’ ini meminta Nikita Mirzani melaporkan pria yang menamakan dirinya Ustaz Maaher At-Thuwalibi ke polisi.

Salah seorang dari pihak ‘Perempuan Pro Demokrasi, Vani mengatakan bahwa intimidasi yang diterima wanita yang akrab disapa Niki ini, sama saja membuat ketidak nyamanan perempuan.

Vani menyayangkan atas tindakan perkataan seorang ustad yang seolah olah melecehkan permpuan, dalam hal ini intimidasi kepada Niki.

“Karena bagimana pun secara konstitusi atau pun secara agama, kaum perempuan ini mempunyai keistimewaan yang lebih dan harus di lindungi oleh kaum laki-laki,” kata Vani Selasa (1/12/2020) mala, dikutip dari TribunNews.

Perempuan Pro Demokrasi
Kolase Foto/Ist

Baca jugaVicky Prasetyo Sudan Nikah 24 Kali, Pesan dari Sang Anak Agar Setia Pada Kalina Ocktaranny

Vani menganggap pernyataan Maaher At-Thuwalibi menyudutkan dan seolah olah merendahkan kaum perempuan.

“Jangan sampai atas ucapan dan tindakan Maaher At-Thuwalibi ini mencoreng nama baik ustad atau pun para kiyai, yang kita kenal dengan ramah, tamah, dan selalu mencontohkan sopan santun dan saling menghargai terhadap sesama manusia,” ucapnya.

Vani menjelaskan kalau seorang ustad atau kiyai harusnya memberikan contoh yang baik terhadap pengikut dan masyarakat pada umumnya.

Akan tetapi, Vani menilai ucapan Maaher cenderung memprovokasi umat islam untuk saling menyakiti dan merendahkan, terlebih kepada kaum perempuan.

“Ini sangat bertolak belakang dengan ajaran Islam yang kami ketahui sebagai agama yang paling sempurna dan penuntun di akhir zaman,” tegasnya.

Oleh karena itu, Vani mewakili gerakan atau kelompok ‘Perempuan Pro Demokrasi’ mengecam keras ucapan dan tindakan Ustadz Maaher, yang sudah menyudutkan kaum perempuan, atas ucapannya kepada Nikitw Mirzani.

Gerakan atau kelompok ‘Perempuan Pro Demokrasi’ ini mendukung Nikita Mirzani untuk berani menegakan keadilan dan kebenaran, atas intimidasi dari Ustadz Maaher At-Thuwalibi

“Kami dari Perempuan Pro Demokrasi bersama Nikita Mirzani untuk melawan kezoliman dan pelecehan terhadap perempuan, dan melaporkannya ke pihak yang berwajib. Stop ucapan yang mengerdilkan kaum perempuan,” ujar Vani.*

Exit mobile version