Puan Maharani Tanam Padi, Susi Pudjiastuti: Petani Tidak Tanam Padi Hujan-hujanan

Puan Maharani Tanam Padi, Susi Pudjiastuti: Petani Tidak Tanam Padi Hujan-hujanan
Foto: Kliktrend.com - Web/@medcom

Kliktrend.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani baru-baru ini terlihat sedang menanam padi di tengah hujan.

Pemberitaan Puan yang menanam padi di tengah hujan mendapatkan komentar menohok dari Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).

Baca Juga: Peras dan Rudapaksa Istri Tersangka, 6 Polisi Jalani Sidang Etik

Melalui akun Twitter, Susi mengomentari artikel mengenai Puan yang dibagikan oleh sebuah akun media resmi.

Artikel itu membahas mengenai aksi Puan yang menanam padi di tengah guyuran hujan. Puan melakukan aksi menanam padi itu untuk menyemangati petani milenial.

Komentar Menohok Susi Pudjiastuti


Dalam foto artikel, putri Megawati Soekarnoputri itu terlihat sedang memegang rumput bersama dengan dua petani.

Puan dan kedua petani itu mengenakan jas hujan karena cuaca sedang hujan. Tak lupa, mereka juga mengenakan topi dari anyaman yang memang kerap dipakai petani di Tanah Air.

Artikel dengan foto itu rupanya menarik perhatian Susi. Ia mengingatkan petani di Indonesia biasa tidak hujan-hujanan saat menanam padi.

Baca Juga: Anak Ahok Diduga Lakukan Penganiayaan, Kasus Terus Berlanjut

“Biasanya petani menanam padi tidak hujan-hujanan,” tulis Susi Pudjiastuti mengomentari berita itu pada Jumat (12/11/2021).

Susi juga membubuhkan emoji berbentuk tangan yang sedang berdoa. Menariknya, komentar Susi tersebut justru mendapatkan atensi yang jauh lebih banyak dari berita itu sendiri.

Komentar Netizen

Puan Maharani Tanam Padi, Susi Pudjiastuti: Petani Tidak Tanam Padi Hujan-hujanan
Foto: Kliktrend.com – Twitter/Istimewa

Hingga berita ini dipublikasikan, cuitan Susi sedikitnya telah di-retweet 800 kali dan mendapatkan 5.600 tanda suka.

Warganet juga ramai memberikan beragam pendapat kocak sampai pujian di kolom komentar mengenai cuitan Susi tersebut.

“Betul. Petani hujan-hujan kesamber petir dan masuk angin. Lagian kalau nandur pas hujan ya rusak nanti tanamannya kena air hujan, Karena belum kokoh,” komentar warganet.

Baca Juga: Sah, Ria Ricis dan Teuku Ryan Resmi Menikah

“Yang penting bisa didokumentasikan. Padahal bahaya banget di tengah sawah saat hujan. Petir mengancam. Eh, tapi gak apa-apa ding, wakil rakyatkan siap berkurban jiwa raga demi rakyat,” sindir warganet.

“Anehnya gak takut disambar petir apa? Atau dah anti petir? Setahu saya cuma anti dikritik dan anti diinterupsi,” sentil warganet.

Arteria Dahlan Bela Puan

Puan Maharani Tanam Padi, Susi Pudjiastuti: Petani Tidak Tanam Padi Hujan-hujanan
Foto: Kliktrend.com – Web/@pikiranrakyat

Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan membela Puan Maharani yang dikomentari sejumlah kalangan setelah aksi menanam padi di tengah hujan.

Arteria Dahlan tetap menghormati hak Susi berkomentar, tetapi dia disarankan agar berhati-hati berkomentar karena bisa ditafsirkan macam-macam.

Baca Juga: Gagah, Potret Presiden Jokowi di Sirkuit Mandalika Keren Abis

“Dan pastinya bukan pencitraan. Dan nggak lebay seperti “tenggelamkan”, yang kalau kita mau jujur dampaknya nggak ada tuh, yang ada hebohnya aja, dan cenderung narsis karena kesannya yang hebat person bukan institusinya” ungkap Arteria.

“Tenggelamkan” merupakan ucapan Susi yang terkenal dengan kebijakannya menenggelamkan kapal pencuri ikan yang masuk laut Indonesia.

Susi Pudjiastuti Diminta Tidak Nyinyir

Puan Maharani Tanam Padi, Susi Pudjiastuti: Petani Tidak Tanam Padi Hujan-hujanan
Foto: Kliktrend.com – Twitter/Istimewa

Selain meminta tidak asal berkomentar, Arteria Dahlan meminta Susi Pudjiastuti untuk tidak nyinyi.

“Kalau saya jadi dia mendingan nggak usah nyinyir, komentar sana sini, kaya dia paling bener aja, lebih baik introspeksi kenapa nggak jadi menteri lagi, publik juga nggak tau kan siapa dia sebenarnya, berprestasi apa engga dan sebagainya,” kata Arteria Dahlan.

Puan yang menjabat sebagai ketua DPR dari PDI Perjuangan mendadak jadi petani dalam kunjungan ke persawahan Sendangmulyo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (11/11/2021).

Di tengah hujan, dia bersama beberapa petani menanam padi.*

Artikel SebelumnyaPeras dan Rudapaksa Istri Tersangka, 6 Polisi Jalani Sidang Etik
Artikel BerikutnyaViral! Seorang Polisi Diamuk Warga Medan Karena Minta Uang pada Pengendara