Saat Mengunjungi Kendari, Tangan Jokowi Terluka Dicakar Warga

Saat Mengunjungi Kendari, Tangan Jokowi Terluka Dicakar Warga
Tangan Jokowi Terluka Dicakar Warga Saat Kunjungi Kendari - Merdeka.com

KLIKTREND.com – Calon Presiden RI nomor urut 2, Joko Widodo mengunjungi Kendari, Sulawesi Tenggara pada Sabtu, (2/3/2019).

Dalam kunjungannya, Jokowi melakukan jalan sehat bersama warga. Kehadiran Jokowi disambut dengan antusias oleh warga di sana. Mereka saling berebut bersalaman dengan Jokowi.

Ada juga yang berebut berswafoto dengan Jokowi. Karena begitu antusiasnya sambutan warga yang berebutan bersalaman, akibatnya, telapak tangan Jokowi sebelah kanan tercakar.

Hal ini karena Jokowi meladeni warga yang ingin bersalaman. Kegiatan di Kendari berlangsung di Tugu MTQ dan diikuti oleh ratusan masyarakat.

[wonderplugin_video iframe=”https://www.youtube.com/watch?v=QexyzXdodyI” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://kliktrend.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]

Trending: Setelah Pernikahan, Beginilah Prediksi Wajah Bayi Syahrini dan Reino

Usai kegiatan jalan sehat, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) langsung mengobati tangan Jokowi yang terluka. Jokowi yang dibantu ajudan tampak memasang plester di tangannya yang terkena cakaran.

Namun meskipun tangannya terluka, Jokowi tetap meladeni para warga yang ingin bersalaman dan berfoto bersama.

Saat ditanya para awak media, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui bahwa tangannya terluka saat mengikuti jalan santai. Namun, Jokowi mengatakan dirinya tak mempermasalahkan hal tersebut.

“Ya tadi waktu (jalan santai) terluka. Perih tapi enak,” kata Jokowi.

Jokowi mengakui bahwa dirinya merasa senang dengan antusias masyarakat Sulawesi Tenggara menyambut kedatangannya. Menurut dia, hal itu lantaran dirinya yang telah lama tak mengunjungi Kendari.

“Ya saya lihat di Sulawesi Tenggara masyarakat sangat ramah, sangat meriah, menyambut tetapi ya mungkin saya sudah terlalu lama enggak ke sini,” ungkapnya.*

Merdeka )

Exit mobile version