Sembuh dari Virus Corona, Mahasiswa di Wuhan Beri Kesaksian yang Mengejutkan

Awalnya, Tiger mencoba mengonsumsi obat flu untuk menyembuhkan penyakitnya.

Kolase Foto/Ist

KLIKTREND.com – Seorang mahasiswa yang sembuh dari virus Corona di Wuhan baru-baru ini memberikan kesaksian yang mengejutkan.

Pasien bernama Tiger Yee itu terjangkit virus Corona di Wuhan, China dan dinyatakan sembuh.

Dikutip Kliktrend.com dari express.co.uk, Minggu (16/2/2020), Tiger menceritakan kronologi hingga dirinya terkena virus Corona.

Virus Corona
Kolase Foto/Ist

TrendingTerungkap, RS Khusus Virus Corona di Wuhan Dibangun Arsitek Kelahiran Indonesia

Dampak Virus Corona

Tiger Yee memberikan kesaksian setelah sembuh dari Virus Corona yang bersarang di tubuhnya.

Seperti yang ramai diberitakan, Kota Wuhan, China, seperti kota mati akibat merebaknya wabah Corona.

Ribuan orang terjangkit Virus tersebut yang begitu cepat menyebar dan bahkan ratusan diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Tidak hanya di Wuhan, China, Virus tersebut juga menyebar di sejumlah negara. Belum adanya vaksin membuat penyebarannya begitu cepat.

Pasien yang terjangkit wabah tersebut harus diisolasi dan mendapat perawatan khusus di rumah sakit.

TrendingVirus Corona Semakin Tersebar, Begini Kisah Pilu WNI di Kota Wuhan

Kesaksian Tiger Yee

Kesaksian mengenai menyebarnya Virus Corona dibagikan oleh seorang mahasiswa berusia 21 tahun yang berhasil sembuh setelah sempat terjangkit.

Tiger Yee yang sempat dinyatakan positif terjangkit Virus Corona mengatakan bahwa penyakit tersebut bisa dilawan.

Tiger bercerita ia sempat mendatangi kursus bahasa di sekolah pada awal Januari 2020. Sekolahnya sendiri berada di dekat Pasar Seafood Huanan di Wuhan, China.

Pasar tersebut diduga menjadi pusat penyebaran virus corona. Setelahnya, Tiger merasa tenggorokan dan perutnya sakit saat pertengahan Januari.

Ia kemudian memutuskan untuk memeriksakan diri dan melakukan pengecekan.

“Aku mengambil hasil (pemeriksaan)ku. Itu positif dan akhirnya aku dirawat,” katanya.

Awalnya, Tiger mencoba mengonsumsi obat flu untuk menyembuhkan penyakitnya. Namun, semakin hari kondisi Tiger justru semakin memburuk.

“Ayahku menyadari mungkin ada sesuatu yang salah telah terjadi,” ujar Tiger.

Karena tak kunjung membaik dan terus demam, Tiger kemudian pergi ke rumah sakit. Tapi, kondisi rumah sakit ketika itu sangat kacau. Banyak orang berlalu lalang di klinik bagian demam.

“Benar-benar berantakan. Banyak orang, perawat, dan dokter berada di klinik demam,” kisah dia.

Kolase Foto/TribunNews

TrendingKetika Marshanda Marahi Hotman Paris Hingga Sebut Genit, Ini Tanggapan Sang Pengacara

Mendapat Obat Antivirus

Di tengah banyaknya orang berkunjung ke rumah sakit, Tiger akhirnya menemukan rumah sakit yang sedikit sepi dan bersedia memeriksanya.

Karena positif mengidap Covid-19, Tiger mendapat akses untuk memperoleh obat antivirus, yang disebut-sebut efektif.

Seminggu menjalani perawatan, Tiger mengungkapkan saat itu kondisinya semain membaik.

Disisi lain, seorang insinyur asal Wuhan juga mengisahkan diagnosa awalnya. Pria berusia 31 tahun ini mengaku sempat takut tertular virus corona.

Ia pun menceritakan saat awal wabah merebak, rumah sakit dipenuhi banyak orang sehingga menjalani tes membutuhkan waktu berhari-hari.

Saat ia dinyatakan positif corona dan dirawat, ia optimis bisa sembuh.

“Aku pikir untuk mereka yang muda dan kuat, penyakit (Covid-19) ini lebih seperti pilek berat.”

“Hanya saja itu menular dan menyebabkan kepanikan,” tuturnya.

Saat ini, Tiger dan insinyur tersebut tengah dikarantina di sebuah hotel yang diawasi pemerintah.

Mereka diperiksa secara teratur untuk memastikan penyakit Covid-19 tak kembali lagi.*

Exit mobile version