Satpol PP Siksa Anjing di Aceh, Sherina: Apakah Halal Sama dengan Mengahalalkan Segala Cara?

Kliktrend.com – Penyanyi Sherina Munaf mendadak menjadi trending topic di media sosial Twitter, sejak Sabtu (23/10/2021) malam hingga Minggu (24/10/2021) siang.

Sosoknya ramai diperbincangkan netizen setelah angkat bicara soal dugaan penyiksaan terhadap Canon, anjing peliharaan warga, yang dilakukan oleh Satpol PP Aceh.

Disebutkan, Canon adalah anjing milik warga yang tinggal di Pulau Banyak, Aceh. Sebelum mati disiksa, Canon disebutkan tengah menunggu tuannya pulang.

Saat menunggu tuannya pulang itulah Canon ditangkap secara paksa, padahal anjing ini disebut sebagai hewan yang patuh dan ramah. Canon kemudian disiksa petugas Satpol PP, dimasukkan ke dalam karung hingga mati.

Tragedi yang menimpa Conon ini mula-mula diunggah oleh akun Twitter @ZOO_FESS dan menjadi ramai di setelah disorot oleh Sherina.

“Rip Canon. Tenang di surga ya canon, maafkan orang orang yang sudah menyiksamu semoga hal hal seperti ini tidak terjadi, menjadikan wisata halal bukan berarti membenarkan perbuatan haram,” tulis @ZOO_FESS.

Baca: Heboh, Nikita Mirzani Dituduh Lecehkan Bacaan Salat

Sherina Soroti Satpol PP Siksa Anjing di Aceh

Melalui akun Twitter @sherinasinna, ia menaruh perhatian pada tragedi hewan peliharaan bernama Canon. Dalam rangkaian postingannya, Sherinna memprotes aksi aparat dalam menangkap anjing tersebut.

Masih stres kebayang hewan peliharaan tersayang, dirawat dari kecil, ramah dan percaya sama manusia, eh diburu, disiksa dan tewas oleh tangan-tangan aparat berseragam, utk alasan apakah?

Wisata halal? Kalau sampai iya demi itu, apakah halal = menghalalkan segala cara? Sakit,” tulisnya.

Menurut putri dari Triawan Munaf ini, tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP Aceh adalah sebuah keegoisan.

Bayangkan. Seekor anjing yang sepanjang hidupnya percaya manusia, yang ketika didatangi aparat keji itu, ekornya melambai-lambai ramah, ternyata detik-detik terakhirnya adalah dikarungi ampai lemas dan akhirnya tewas. Demi agenda egois manusia yang berseragam,” tambahnya.

Buntut dari kasus tersebut, Sherina berharap tidak ada lagi binatang yang mengalami tindakan serupa.

Mau sampai kapan banyak manusia dari bangsa kita sendiri memperlakukan satwa seperti benda begini.

Apalagi ini HEWAN PELIHARAAN seseorang. The greatest privilege of having A VOICE is to PROTECT the VOICELESS. Kl km resah karena ini, SPEAK UP,” terangnya.

Canon, anjing yang disiksa Satpol PP Aceh – Instagram/@rosayeoh

Baca: Jokowi Diundang ke Acara Pindah Agama Sukmawati Soekarnoputri

Tak sampai di situ, Sherina kembali merespons tanggapan pihak Satpol PP mengenai tindakan mereka. Istri Baskara Mahendra ini pun mengaku kecewa dengan apa yang disampaikan oleh Kasatpol PP dan pihak terkait di Aceh.

Respon mengecewakan dari Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh Singkil, Ahmad Yani. Manusia jg tanpa ngerti dia salah apa, tiba2 di karung terpal, mulut diikat, merintih kepala keluar,

dipaksa masu karung lagi ya STRES. Niat bunuh/tidak bunuh, anjing PELIHARAAN ini TEWAS,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Sherina menegaskan tindakan Satpol PP-lah yang diduga menjadi penyebab Canon mati.

Kepada Kasatpol PP Aceh Singkil, Ahmad Yani yang menduga Canon mati karena “stress”:

Canon dimasukkan ke keranjang sayur, ditutup kayu, dibungkus terpal, dilakban keliling, dibawa naik boat dr Pulau Panjang ke Singkil. Cuaca hari itu panas. Canon mati karena TIDAK BISA NAFAS,” kata Sherina.

 

 

Artikel SebelumnyaHeboh, Nikita Mirzani Dituduh Lecehkan Bacaan Salat
Artikel BerikutnyaTerbaru, Amanda Manopo Raih Penghargaan Internasional