Video Oknum Polisi Pukul Warga Hingga Terkapar Viral di Medsos

Foto: Kliktrend.com - ss/@youtube

Kliktrend.com – Video seorang oknum polisi lalu lintas (polantas) di Deli Serdang, Sumatera Utara, memukuli warga hingga terkapar viral di media sosial.

Berdasarkan informasi yang beredar, keributan terjadi karena korban pria yang diketahui bernama Andi Gultom itu melanggar lalu lintas.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/10) sekitar pukul 11.00 WIB di Simpang Cemara, Deli Serdang, Sumut.

Baca Juga: Viral! Mahasiswa Dibanting Polisi Saat Demo Hingga Kejang

Menurut keterangan Kapolresta Deli Serdang, Kombes Yemi Mandagi mengatakan bahwa selisih paham membuat peristiwa yang tidak diinginkan itu terjadi.

“Terjadi perselisihan paham dengan salah satu pengendara yang menyebabkan personel kita melakukan pemukulan kepada saudara Andi Gultom oleh Aipda Gonzalves” kata Yemi.

Kapolresta Meminta Maaf


Atas perilaku tak pantas oknum polantas tersebut, Yemi meminta maaf. Ia juga siap bertanggung jawab terhadap biaya pengobatan korban.

“Atas nama pimpinan Polda Sumatera Utara, Bapak Kapolda, Kapolresta Deli Serdang mengucapkan permohonan maaf” ujar Yemi.

Baca Juga: Terharu, Anak Majikan Bertemu ART Setelah Pisah 14 Tahun

“Kami bertanggung jawab untuk penyembuhan saudara Andi Gultom” tambah Yemi.

Sementara itu, Aipda Gonzalves kini dinonaktifkan karena tengah diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian (Propam).

Kasus Oknum Polisi Pukul Warga

Video Oknum Polisi Pukul Warga Hingga Terkapar Viral di Medsos
Foto: Kliktrend.com – Capture/Ist.

Sebelum video di Deli Serdang beredar, kinerja aparat kepolisian mendapat sorotan serius dari netizen setelah aksi seorang oknum polisi membanting mahasiswa beredar di media sosial.

Video oknum polisi membanting seorang mahasiswa itu terjadi di tengah unjuk rasa peringatan HUT ke-389 Kabupaten Tangerang.

Tampak dalam video itu, mahasiswa sedang ditangkap petugas. Mahasiswa pun lari kocar-kacir dan tidak melakukan perlawanan.

Baca Juga: Dimarahi Baim Wong, Tetangga Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Kakek Suhud

Seorang mahasiswa yang berpakaian hitam berhasil ditangkap petugas. Tanpa diduga, ia dibanting ke aspal hingga membuat punggungnya tertumbuk dengan keras.

Setelah dibanting, mahasiswa itu tampak tidak sadarkan diri. Tidak berselang lama, petugas lain langsung menginjak sang mahasiswa. Beberapa menit kemudian, mahasiswa pun kejang-kejang.

Tagar #PercumaLaporPolisi

Foto: Kliktrend.com – @projectmultatuli

Selain beberapa kasus tersebut, tagar #PercumaLaporPolisi sudah viral di berbagai media sosial setelah kasus di Lawu Timur muncul ke permukaan.

Kasus pelecehan seksual terhadap tiga orang anak kandung oleh seorang ayah berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbengkalai atau tidak terurus jadi pemicu.

Bermula dari hasil publikasi Project Multatuli yang berujung pada aksi peretasan membuat banyak pihak geram.

Baca Juga: Viral! Mensos Risma Mengamuk Lagi di Lombok Timur

Melalui tagar #PercumaLaporPolisi, netizen pun membagikan pengalamannya secara beramai-ramai soal buruknya kinerja kepolisian di Indonesia.

Hingga artikel ini ditulis, masih banyak netizen yang menggunakan tagar tersebut dan berharap penuh agar kepolisian memperbaiki kinerjanya dalam melayani masyarakat.*

Exit mobile version