Viral, Gelembung Busa Mirip Salju Keluar dari Tanah di Sumbar, Begini Penjelasan BPBD

Tumpukan gelembung busa yang keluar dari dalam tanah itu kemudian membeku.

Kliktrend.com – Media sosial diheboh oleh peristiwa aneh keluarnya gelembung busa dari tanah yang terjadi di Sijunjung, Sumatera Barat alias Sumbar.

Kejadian aneh munculnya gelembung busa raksasa dibagikan oleh akun Instagram @bukittinggiku pada Kamis (10/9/2020).

Yang mengejutkan ketika gelembung busah itu keluar dari tanah dan kemudian tiba-tiba membeku mirip salju.

https://www.youtube.com/watch?v=EFu3z1mL5GA

Baca jugaSempat Viral, Akhirnya Nella Kharisma & Dory Harsa Blak-blakan Mengaku Sudah Menikah

Penjelasan BPBD soal Gelembung Busa di Sumbar

Dilansir dari TribunNews, tumpukan gelembung busa berwarna putih tersebut ditemukan di kebun warga di Solok Pantai, Jorong Bukit Gombak, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung.

Foto dan video kejadian ini banyak dibagikan di media sosial Instagram, salah satunya akun @bukittinggiku.

“Fenomena aneh terjadi di Sijunjuang tepatnya di tanjuang ampalu, tiba tiba busa yang membeku keluar dari tanah. Menurut laporan yang damin terima busa tersebut keluar mulai dari tadi pagi.”

“Sampai saat ini damin masih mencari cari infonya karna juga penasaran lah ya, kalau ado sanak nan tau kejadian nyo silahkan caritoan dikolom komen,” tulis akun @bukittinggiku.

Foto Tangkap Layar Instagram/@bukittinggiku

Baca jugaPenyanyi Yopie Latul Pelantun Poco-Poco Meninggal Dunia, Ini Profilnya

Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Henry Chaniago saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan adanya fenomena tersebut.

“Saat ini ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk mencari tahu apa sebenarnya itu.”

“Dinas Lingkungan Hidup sudah mengambil sampel untuk dibawa ke Padang,” kata Henry Chaniago, Kamis (10/9/2020).

“Iya, dilaporkan adanya tumpukan buih berwarna putih, sehingga mengundang perhatian banyak warga untuk datang ke lokasi tersebut,” kata Nasrul Nurdin.

Nasrul belum mengetahui penyebab dan dari mana asal gelembung busa tersebut.

“Kapolsek Koto VII beserta personel telah melakukan pemasangan garis polisi agar masyarakat yang akan melihatnya tidak menyentuh buih,” katanya.

Gelembung busa berukuran besar muncul tiba-tiba di Jorong Bukit Gombak, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung.

Kemunculan pertama busa-busa itu diketahui terjadi sejak Kamis (10/9/2020) pagi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar, Siti Aisyah saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan, gelembung busa tersebut muncul berwarna putih dan tidak berbau.

“Adapun yang membawa sampel dari DLH Sijunjung, serta baru-baru ini (dibawa). Hasil baru keluar paling cepat seminggu,” kata Siti Aisyah.

Hasil pemeriksaan sementara DLH Kabupaten Sijunjung, kata Siti Aisyah, kandungan gelembung busa tidak ditemukan indikasi (0) gas mudah terbakar (COMB/EX atau LEL) dan tidak ada indikasi (0) gas CO dan H2S.

Namun, hingga saat ini lanjutnya, yang terdeteksi hanya kandungan O2.

“Itu baru gasnya. Itu baru dengan alat portable. Kalau cairannya mesti di laboratorium,” ungkap Siti Aisyah.

Siti Aisyah melanjutkan, kadarnya rendah makanya tidak terdeteksi.

Artinya, imbuh Siti Aisyah, bahwa bukan gas yang mesti diukur, melainkan fraksinya.

“Makanya yang diukur aerosolnya (busa) dan cairannya,” tutur Siti Aisyah.

https://www.instagram.com/p/CE8Wo2JHcRX/?utm_source=ig_embed

Artikel SebelumnyaKonser Tunggal Betrand Peto Terancam Batal, Ada Apa?
Artikel BerikutnyaHidup Sendirian, Begini Kondisi Rumah Gideon Tengker, Ayah Nagita Slavina